Konfigurasi share hosting server i - MSCP

 

Konfigurasi share hosting server i-MSCP

SHARE HOSTING SERVER

Dalam dunia internet banyak ditemui istilah hosting, terutama bagi user/netter yang sudah memiliki blog dengan self hosting. Dari banyaknya web yang tersebar di internet, ternyata web – web tersebut disimpan dalam beberapa jenis hosting yang berbeda jenis dan karakteristiknya. Web hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat didunia maya yang memungkinkan perorangan atau organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya situs internet. Ada yang menyewa shared hosting, menggunakan VPS (Virtual Private Server) ataupu Dedicated server tempat menaruh web/blog mereka. Web hosting juga dapat diartikan sebagai tempat penyimpanan data berupa megabytes (Mb) hingga terabytes (Tb) dengan memiliki koneksi kejaringan internet sehingga data tersebut dapat diakses (request) oleh user dari semua website dapat diakses bersamaan dalam satu waktu oleh multi user. 

A.DEFENISI SHARE HOSTING

User secara umum menyewa jasa hosting kepada penyedia hosting guna mendapatkan account hosting (sejumlah ruang disk, account email, akses shell/FTP, dll) dan dapat mengupload file – file website yang nantinya dapat dilihat oleh pengunjung website.Jika sebuah server digunakan untuk beberapa orang, maka harga sewa relatif murah.meskipun data di letakkan dalam satu server yang sama dengan pengguna lain, tetapi yang bersangkutan tidak perlu khawatir terhadap privasinya karena pihak hosting memiliki system kontrol administrasi yang relatif aman. Dengan demikian, share hosting identic dengan salah satu layanan web hosting dimana sebuah akun hosting ditaruh dalam satu server yang sama dengan beberapa akun histing lainnya guna memakai service bersama- sama.

Para pengguna hosting jenis ini menggunakan satu buah sumber daya dan service dalam server secara bersamaan. Jumlah pengguna untuk satu buah server bervariasi, tergantung dari kebijakan pemilik server dan kemampuan dari computer server tersebut. Tetapi penyedia hosting jenis  ini selalu memantau para penggunanya. Sehingga jika salah satu pengguna yang terlalu besar menggunakan sumber daya server, maka biasanya akan segera diperingatkan.

B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SHARED HOSTING

1. Kelebihan
    Kelebihan memilih shared hosting, yaitu mendapatkan sebuah server dengan spesifikasi tinggi namun dengan harga yang relatif murah serta mendapatkan berbagai fitur dalam system kontrol web yang di sediakan oleh pihak hosting yang dengan sekali klik dapat membuat sebuah website dengan berbagai platform.

 2. Kekurangan
     Karena shared hosting digunakan untuk beberapa pengguna tentunya beban server akan ditanggunag bersama. Misalnya terdapat seorang pengguna memilki kunjungan ribuan orang /hari tentu akan memakan performa dari server. Hal ini pertanda bahwa performa situs user yang lain akan menurun karena berada dalam satu server. Oleh sebab itu, tidak jarang pihak hosting memutuskan untuk menangguhkan akun hosting yang memiliki kebutuhan data transfer melebihi kapasitas yang telah ditentukan guna menghindari server down yang berakibat pada pengguna lain.

C. KONFIGURASI SHARE HOSTING SERVER

i-MSCP (internet Multi Server Control Panel) identik dengan proyek open source yang bertujuan untuk membangun sebuah panel kontrol multi server yang lebih terfokus pada penggunaaan secara pribadi dan professional. Aplikasi jenis ini sangat cepat dan user friendly tidak kalah dengan cPanel yang biasa digunakan. Tujuan utamanya adalah pengelolaan shared hosting tanpa campur tangan manusia pada sitem file server . Aplikasi i-MSCP hanya bisa digunakan pada dua distro linux, yaitu Debian (versi Wheezy ke atas) dan Ubuntu LTS (versi 12.04 keatas)

A. Fitur – fitur i-MSCP

1. Custom DNS records
2. Event Manager (FrontEnd and Backend)
3. External Mail Server
4. Mail Server management (Postfix, Courier, Dovecot), both with quota support)
5. Multi-user level web interface (administrator, reseller and client)
6. MySQL MariaDB support
7. PHP setttings Editor (per user, per domain or per site)
8. Plugin API (frontEnd and backend)
9. Presseding feature for unattended installasion
10. Remote SQL server support
11. Software package installer
12. SQL server management (MySQL)
13.  Web folder protection using FS immutable bit.
14. Web server management (Apache2 ITK,fegid and fastCGI/PHP5-FPM)
Pada i-MSCP terdapat plugin tambahan yang bisa di install sebagai berikut :

No . . .

Plugin . . .

Keterangan


1. Development
RemoteBridge dan DebugBar

2. Miscellaneous
instantSSH,RouncubePlugin,OwnDDNS,DomainAutoApproval,Demo

3. Billing
KaziWhmcs dan imscpBoxBilling

4. Statistic
Monitorix dan Mailgraph

5. Hook-Files
Apache2 Tool Redirec,Posifix Smarthost,Bind9 Localnet

6. Other
AdmierSQL,instantSSH,PhpSwitcher,PostScreen,SpamAssassin,OpenDKIM,ClamaAV

 Minimal Sistem

1.     RAM minimum 512 MB
2.     Prosesor 2 GHz atau labih cepat/ 32-bit(x86) atau 64-bit (x64),atau lebih dianjurkan menggunakan corei3
3.     Hard drive minimal 1 GB
4.     Akses internet minimum 100 Mbits/s
5.     Aplikasi PHP harus diatas versi 5.3.2 dan perl harus aiatas versi 5.10.1
6.     Linux OS untuk debian minimal squeeze dan Ubuntu minimal Lucid


D. INSTALASI i-MSCP DI SERVERDEBIAN.8

Langkah-langkah instalasi i-MSCP diserver Debian.8 sbb:

1. Tahap persiapan (pre-install)
    Perintah yang digunakan :

# apt-get update

# apt-get instal whiptail tasksel

# tasksel install standard


2.   Setting fqdn

Berikut perintah yang digunakan:

echo ‘host.domain.tld’ > /etc/hostname

# echo ‘vps.thoriq.net’ > /etc/hostname

# hostname –f /etc/hostname

Setelah selesai, simpan konfigurasi tersebut dengan kombinasi tombol CTRL+O lalu tekan Enter.Setelah tersimpan,keluar dari file tersebut dengan kombinasi CTRL+X.jika lupa dengan nama hostnme server dapat menggunakan nama alternatif “hostname –f”.

3. Unduh dan ekstrak file i-MSCP

Untuk mendownload file installer dan menginstalnya harus login dengan menggunakan user root.Selanjutnya unduh file installer ke dalam folder /usr/local/src dan kemudian ekstrak file tersebut dengan perintah

# cd/usr/local/src

     Untuk versi i-MSCP 1.1.5 gunakan perintah berikut :

# wget https://github.com/i-MSCP/imscp/archive/1.1.5.tar.gz

# tar xzf 1.1.5.tar.gz

# cd imsep-1.1.5

Imsep-1.1.5#

Sebelum melakukan eksekusi file hasil mengunduh dan mengekstrak,file imscp.conf pada folder /configs/debian/ diubah dengan editor nano sbb:

# nano /configs/debian/imscp.conf

Vps.thoriq.net,192.168.100.2

Setelah selesai, simpan konfigutasi tersebut dengan kombinasi CTRL+O dan tekan Enter.UntuK keluar dari file tersebut kombinasikan tombol CTRL+X.

4. Proses instalasi

Selanjutnya masukkan perintah berikut untuk proses instalasi i-MSCP

# perl  imscp-autoinstall -d

Tunggu hingga muncul tampilan gambar sebagai berikut

Selanjutnya muncul tampilan i-MSCP setup dialog.kali ini dijawab dengan OK dan akhiri dengan tombol enter

Setelah itu akan muncul tampilan installer options yang memiliki dua opsi pilihan yaitu install dan build. Pada kali ini pilih pada install dengan menekan tombol spacebar dan akhiri dengan menekan tombol enter.

Hal yang perlu diketahui adalah dalam penginstalan i-MSCP banyak tampilan berbagai dialog box yang muncul menanyakan tenteng password, fqdn, bahasa, zona waktu, dll. 

Komentar